
Teriknya matahari, tampaknya tak
menyurutkan lari pria itu dalam mengejar waktu. Lima menit lagi, tepat pukul
09.00 WIB, ia harus tiba di gedungnya, tempat di mana ia mencari penghidupan.
Ya, sebuah gedung kontruksi yang masih dalam tahap pembangunan dengan 1000
pekerja di dalamnya.
Begitu tiba, ia segera mengenakan
helm pekerjanya dan bergegas menaiki tangga menuju lantai 19. Sampai di sana,
ia terlupa akan sebuah kertas rancangan bangunan yang ditinggalkannya di ruangannya
yang berada di lantai dasar. Tanpa kertas itu, pekerjaannya akan menjadi
sia-sia belaka.