Kamis, 03 Januari 2013

Avatar: “The Legend of Muslim”


The Real avatar will rise[]


"Air, Api, Tanah, dan Udara, dahulu keempat negara hidup dengan damai, namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Hanya Avatar yang mampu mengendalikan keempat elemen yang dapat menghentikannya. Namun saat dunia membutuhkannya dia menghilang.
Tau film animasi avatar? Itu loh, yang tokoh utamanya anak kecil berkepala botak dengan garis lurus warna biru di kepalanya. Ga tau? Kamseupay banget deh...

Dikisahkan dalam film Avatar, dunia yang saling berseteru dan kacau balau lagi nungguin sosok seorang Avatar, pahlawan yang akan menyelesaikan seluruh permasalahan dunia. Dan, sadar ga sadar, ternyata kisah Avatar punya kisah yang sama dengan umat muslim saat ini. Cius??
Seriuusss. Kalo dipikir-pikir lagi, berdasarkan kisah avatar...
Apakah dunia saat ini sedang kacau balau? Hoo, tentu saja...
Apakah masing-masing negara dunia saling berseteru? Pasti!
Adakah pemimpin yang mampu menyelesaikan kekacauan dunia saat ini? Gak ada!!
Apakah umat muslim punya pemimpin yang mempersatukan seluuuuuuruh umat muslim yang ada di dunia? Jawabannya, juga TIDAK!!
Kalo umat  Buddha? punya.
Kristen, apalagi.
Hindu? Jangan ditanya...
Dan seluuuruh agama punya pemimpin untuk semua penganutnya di seluruh dunia. Ya, semua. Kecuali, Islam...
Lah, trus, apa itu masalah?
Hehe, jelas itu masalah. Coba fikir ulang yak.. 
Dalam kisah avatar, yang ketika umat terus nungguin sang avatar yang ga dateng-dateng, dunia ga bakalan pernah damai. Selaaaaalu saja terjadi kekacauan. Masing-masing negara di seluruh penjuru dunia saling menyerang. Nah, apa solusi yang akan menyelesaikan segala permasalahan dunia?
Ya, dunia butuh avatar, satu sosok pemimpin yang akan mempersatukan seluruh dunia. Tapi syaratnya, si sosok avatar harus menjadi “avatar yang sesungguhnya” untuk mendamaikan dunia. Tanpa itu, permasalahan takkan pernah selesai. Hak-hak umat takkan pernah bisa terlindungi.
Sama seperti umat Islam sekarang. Umat Islam yang lagi kacau balau gini dengan kemaksiatan di mana-mana, butuh satu sosok pemimpin yang akan melindungi hak-hak umat Islam, bahkan dunia! Andaikata hal ini sudah terjadi, maka kasus Palestina ga bakalan terjadi. Karena pemimpin (khalifah) ini akan melindungi hak-hak setiap rakyatnya dengan hukum Islam. Apapun itu!
Bagaimana dengan sekarang?
Walaupun ada buaaaanyak pemimpin negara yang beragama Islam, tapi mereka cuek aja. Ga peduli. Mereka cuman bisa bersimpati, tanpa bisa bertindak nyata. Mereka seolah menutup mulut, mata, dan telinga mereka ketika dihadapkan pada masalah kayak gini. Ketika ditanya, di mana kepedulian mereka kepada saudara mereka sesama muslim, maka mereka hanya bisa menjadi boneka yang bisu, buta dan tuli. Mereka hanya bisa berkata, bahwa kita adalah negara yang berbeda, yang punya urusan masing-masing. Biarkanlah Palestina mengurus diri mereka sendiri. Padahal, jelas banget sabda Rasulullah bahwa muslim tuh satu tubuh! (haditsnya?)
Jadi, apakah kita hanya bisa menunggu sang “avatar” yang mempersatukan seluruh umat Islam itu tiba?
Tentu TIDAK!!
Kita butuh satu pemimpin. Kita butuh sebuah sistem yang akan melindungi umat manusia, memenuhi seluruh haknya dengan keadilan. Ya, itulah Islam!
Tapi, nunggu doang ga cukup. Walaupun kedatangan sosok Khalifah bagi umat muslim itu pasti, usaha kita tetep kudu, wajib, musti dan haaarus jalan. Sama seperti kisah avatar. Ketika sosok avatar yang dicari-cari telah ditemukan, maka umat terus berusaha dan membantu perjuangan sang avatar agar menjadi “avatar yang sesungguhnya”.  
So, mau nunggu apalagi? Kita tahu, bahwa umat muslim butuh pemimpin saat ini. Kita yakin, sosok pemimpin itu puaaasti tiba. Nah, sekarang, yang jadi permasalahan adalah, sejauh mana kita berusaha untuk memunculkan sosok pemimpin itu jadi nyata! Ngaji, ngaji daaaan ngaaaji lagi agar ilmu kita terus nambah. Dakwah, dakwah dan daaakwah lagi agar umat sadar, apa yang sedang terjadi dengan dunia dan apa yang harus kita lakukan. Karena semua kedamaian dunia saat ini hanya bisa diraih dengan sistem Islam yang musti dikemas dalam negara Khilafah. Just waiting, bro? Let’s do it! [Al_Fatih1453]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar